Panduan Pengecatan Tembok dan Dinding

Panduan Pengecatan Tembok dan Dinding

Selain memilih warna cat yang tepat untuk rumah, penting untuk mempertimbangkan jumlah  bahan cat untuk menghindari pemborosan biaya. Nah, pada artikel ini kami akan memberikan informasi yang diperlukan, dan bagaimana menghitung meter persegi dinding yang akan membantu Anda mengontrol budget ketika mengecat ruangan rumah Anda.

Pengecatan yang baik membutuhkan persiapan-persiapan matang. Persiapan yang benar akan membuat pekerjaan pengecatan lebih capat, mudah, dan biaya rendah, selain memberikan hasil akhir yang baik juga lapisan cat lebih tahan lama, selain pemilihan produk yang tepat.

Ada beberapa hal yang mempengaruhi keberhasilan pengecatan dinding tembok (bata), yang paling berpengaruh adalah kualitas atau mutu dinding itu sendiri (terlepas dari kualitas cat yang dipakai). Masalah yang sering timbul akibat dari kualitas dinding yang jelek biasanya adalah belang-belang seperti basah (bila kadar air dalam dinding terlalu tinggi), lapisan cat yang menggelembung, dll.

Sedangkan bila yang dipakai cat dinding dengan kualitas rendah maka masalah yang sering terjadi adalah pengapuran, warnanya luntur, warna mudah pudar, dll. Bagaimana kita tahu cat yang kita pakai tersebut berkualitas?. Cat yang berkualitas minimal mempunyai empat fungsi yang harus dimiliki diantaranya daya sebar, daya tutup, mudah dalam pengaplikasiannya, dan aman bagi kesehatan lingkungan. Memang semakin tinggi kualitas cat, maka harganya pun akan semakin mahal, karena disamping keempat hal pokok di atas, cat yang berkualitas akan memiliki nilai tambah seperti daya tahan terhadap cuaca, anti jamur, tidak memudar (anti fading), mudah dibersihkan (washable), dapat menutup retak rambut (cover hair line crack) serta tambahan pengharum (fragnance).

PROSES PERSIAPAN DINDING

Yang harus di lakukan untuk memulai proses pengecetan adalah menyiapkan permukaan yang akan dicat. Pastikan permukaan dinding bersih dan kering untuk mencegah terjadinya pengelupasan. Biasanya memakan waktu 28 hari agar reaksi pengerasan semen pada plesteran beton mengering dengan sempurna. Ini adalah waktu yang ideal, namun dalam kenyataanya bangunan akan kejar tayang seperti sinetron stripping.

Setelah permukaan tembok sudah benar-benar kering, dan sebelum tembok di plamir, lapisi dulu tembok dengan wall Sealer, guna menetralisir PH semen agar sesuai dengan PH cat. Dengan wall sealer cat tidak mudah mengelupas dan warna cat tidak akan mudah berubah dari warna aslinya.Cat akan menjadi seperti kapur jika daya serap tembok masih bekerja, untuk itu tembok harus dilapisi dengan wall sealer, namun jika untuk alasan ekonomis Anda dapat melarutkan satu sampai dua bungkus lem putih dalam satu galon air kemudian kuaskan pada tembok sebelum tembok di cat.

PROSES PLAMIR DAN CAT DASAR

Sebelum pengecatan dilakukan ada pekerjaan pendahuluan yaitu plamir dinding. Plamir dinding terdiri dari 3 bagian bahan, yang pertama adalah semen putih, lem putih, dan kalsium. Semua bahan tersebut mempunyai fungsi masing – masing. Penggunaan kalium pada bahan plamir berfungsi sebagai penambah volum dari plamir dan memudahkan penghalusan, namun apabila terlalu banyak justru akan menyebabkan cat yang nanti kita kerjakan menjadi kurang kuat. Sebagian kontraktor bangunan sudah tidak menggunakan kalium sebagai campuran plamir, kecuali pada pekerjaan yang memerlukan harga sangat hemat dan waktu penyelesaian yang relatif cepat.

Teknik melamir yang efektif adalah dengan menggunakan kapi besar atau bahan bekas dari pipa pvc yang dibuat kapi. Dengan mengoleskan pada arah vertikal di dinding kemudian untuk lapis selanjutnya pada arah horisontal, demikian seterusnya sampai dinding menjadi rata. Lapisan yang kedua haruslah menunggu lapisan yang pertama kering dahulu.

Penghalusan menggunakan amplas dengan arah memutar. Alat penghalus otomatis sebaik digunakan agar lebih cepat dalam pengerjaannya. Setelah diplamir, dilakukan Pelapisan cat dasar atau alkali sealer. Sebelum dilakukan pengecatan dengan cat tembok aplikasikan terlebih dahulu cat dasar alkali sealer, yang berfungsi memberikan lapisan dibawah cat tembok sehingga memperkecil kontak langsung dengan alkali tembok. Selain itu alkali sealer berfungsi memberikan lapisan warna putih sehingga dapat mempercepat penutupan warna cat tembok pada dinding. Alkali sealer berbeda dengan cat putih. Penggunaan cat putih sebagai dasaran pengecatan tidak akan menghindari kontak langsung alkali tembok dengan cat, tetapi hanya berfungsi membantu daya tutup cat tembok saja.

PROSES PENGECATAN DINDING.

Proses pengecatan dinding dimulai ketika semua permukaan dinding telah terplamir, sudah dalam keadaan halus teramplas, dan sudah dilapisi dengan cat dasar. Penggunaan rol memang sangat efektif ketika kita mengecat pada pada bidang dinding yang luas, namun apabila hendak merapikan pada sudut-sudut ruang tetaplah kuas yang digunakan. Sebenarnya dengan menggunakan kuas cat akan lebih terasa hemat karena tidak terlalu banyak yang lengket pada rol kita. Untuk hasil yang sempurna cat tembok jangan terlalu kental, encerkan dengan air 20-25 persen dari total berat cat.

Lapis demi lapis kita cat, cara yang paling cepat agar dinding lekas tertutup rata oleh cat adalah dengan cara bersilangan. Lapisan pertama vertikal atau horisontal, kemudian tunggu kering, lapisan yang kedua kebalikannya.Selang waktu antara setiap lapis harus cukup lama. Secara teoritis adalah 2-4 jam, tetap sebaiknya minimal 8 jam atau semalam.

TIPS DAN TRIK DALAM PENGECATAN

  • Kerjakan pengecatan pada siang hari.
  • Mulai dari dekat jendela. menuju ke ruang dalam.
  • Bila mengecat seluruh ruangan, kerjakanlah mulai dari langit-langit yang diteruskan ke dinding dekat kusen jendela, pintu-pintu, dan kemudian ke bagian bawah.
  • Mengecat tiga lapis sesuai dengan anjuran pencampuran air lebih baik dari pada satu lapisan tebal, usahakan menyediakan cat yang cukup untuk area yang akan dicat dengan menghitung luas area yang akan dicat, jangan mengecat pada suatu bidang yang lebar sekaligus. Batasi bidang pengecatan antara satu sampai dua meter persegi sekali mengecat. Baru dilanjuttkan ke bidang berikutnya, Perhatikanlah petunjuk-petunjuk mudah pada kemasan cat sebelum bekerja.
  • Lakukanlah pembuangan sisa cat saat melakukan pengecatan karena kita harus bertanggung jawab terhadap lingkungan dengan menghindarkan membuang limbah/sisa cat ke dalam saluran pembuangan.
  • Terakhir adalah membiarkan sisa cat mengering di wadahnya sebelum dibuang ke tempat sampah.

Dengan mengikuti petunjuk-petunjuk sederhana tersebut pengecatan akan lebih mudah, menghemat waktu, biaya dan tenaga. Karena, persiapan permukaan yang benar akan memberikan hasil akhir yang lebih baik dan permukaan yang dicat akan lebih tahan lama, jangan mencoba untuk mengecat satu lapisan dengan tebal. Jika Anda masih ragu, silahkan hubungi ahlinya, kami siap membantu.

Untuk konsultasi tentang cat dapat menghubungi www.rajacat.id melalui email, WA ataupun aplikasi android, kami akan dengan senang hati melayani Anda dengan segenap hati.


email   rajacat.id@gmail.com
atau     0878 0575 1600

Sumber artikel : www.homify.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Contact Us