Cara Mengecat Tembok Yang Rapuh

Cara Mengecat Tembok Yang Rapuh

Banyak sekali kasus pada dinding atau tembok lama yang bermasalah. Diantaranya tembok rapuh, tembok berjamur, tembok tidak rata, tembok lembab, dll. Sebelum melakukan pengecatan ulang, ada baiknya kita melakukan identifikasi permasalahan yang ada.

Setelah kita mengetahui permasalahan-permasalahan yang dapat terjadi dalam proses pengecatan tembok, maka dengan mudah kita akan mencari solusinya. Saat ini kita akan belajar bagaimana cara mengecat tembok dengan baik. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Jika temboknya masih baru, hal yang perlu diperhatikan adalah kebersihan. Bersihkan tembok dari debu dan sisa semen dengan cara mengamplas bagian tembok secara merata  ini sebaiknya kita lakukan dengan teliti agar cat tidak mudah mengelupas. Kemudian lapiskan dahulu dengan cat primer / alkali sealer (cat dasar) supaya bahan cat tidak terserap ke pori-pori tembok yang masih banyak hal ini menghindari pemborosan biaya.
  • Sebaliknya, jika tembok yang ingin dicat adalah tembok lama, apalagi tembok rapuh atau tembok tidak rata/bergelombang. Biasanya tembok seperti ini didapat pada rumah lama yang dibangun menggunakan bahan dasar campuran kapur lebih banyak dari semen atau sama sekali tidak pakai semen. Dalam kondisi seperti sebaiknya kita perlu mengupas plesteran tembok hingga didapat batanya. Kemudian kita melakukan plester ulang dan pengacian tembok agar menjadi halus kembali.
  • Setelah dinding tembok sudah halus kembali dan ditunggu sampai kandungan airnya mengering sebaiknya minimal ditunggu 21 hari, lalu bersihkan dahulu tembok baru  tersebut dari sisa-sisa semen dengan cara diamplas merata secara keseluruhan.
  • Jika tembok lama tidak rapuh, lembab ataupun berjamur, kita cukup membersihkan sisa cat atau kotorannya  dengan cara dikerok dengan scraper, setelah itu diamplas menyeluruh supaya lebih halus.
  • Perhatikan kelembaban tembok sebelum mulai mengecat. Pastikan kadar air dalam tembok tidak lebih dari 18%. Lebih disarankan pengecatan dilakukan pada siang hari dan cuaca cerah, supaya tembok tidak terlalu lembab.
  • Setelah itu Anda sudah bisa memulai mengecat. Luasan bidang yang akan dilakukan pengecatan dan jumlah campuran air tergantung dari merk cat yang Anda pakai. Pastikan Anda membaca petunjuk dengan teliti.
  • Setelah Anda selesai mengecat, jangan lupa untuk membiarkan cat tersebut kering selama 1-3 jam supaya cat benar-benar kering. Pengecatan sebaiknya dilakukan 2-3 lapis untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Dan gunakan cat ber-merk yang sudah terpercaya seperti cat merk Mowilex.

Jika Anda masih bingung, atau ragu dalam mengaplikasikan pengecatan ulang pada tembok yang rapuh, silahkan hubungi ahlinya yang memang berpengalaman dalam bidang ini.

Untuk konsultasi tentang cat dapat menghubungi www.rajacat.id melalui email, WA ataupun aplikasi android, kami akan dengan senang hati melayani Anda dengan segenap hati.


email   rajacat.id@gmail.com
atau     0878 0575 1600

Sumber artikel : www.cwabali.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Contact Us