Cara Mengecat dinding Papan Kayu

Metode A
Menyiapkan Dinding Papan Kayu
Mulailah pekerjaan dengan mengeluarkan semua perabot yang ada di dalam ruangan serta menutup lantai dengan lembaran kain atau plastik. Lembaran kanvas relatif paling baik, tetapi harganya bisa lebih mahal. Jika Anda perlu menggunakan bahan lain, sebagai gantinya lindungilah area bawah menggunakan kertas rosin (kertas yang permukaannya dilapisi resin).
- Kenakanlah kaca mata pelindung serta masker. Masker akan membantu menyaring bau cat, sedangkan kaca mata pelindung berguna untuk mencegah debu dan kotoran lain masuk ke dalam mata Anda selama proses pengampelasan.
Perbaiki setiap lubang, retak, ataupun cacat pada dinding dengan mendempulnya. Ambillah pisau plamur (kape/spatula) atau roskam (trowel), dan tutup setiap permukaan yang tidak rata dengan dempul, kemudian gunakan pisau plamur tersebut untuk menghaluskannya. Anda mungkin perlu mengaplikasikan dua lapis dempul, karena dempul menyusut saat kering, jadi daripada tidak cukup lebih baik bila mengaplikasikan dempul dengan tebal dan menghaluskannya kemudian.
Siapkan permukaan dinding untuk proses pengecatan dengan lebih dahulu melakukan pengampelasan. Gunakan mesin/alat pengampelas yang halus untuk seluruh permukaan dinding. Peralatan terbaik untuk digunakan adalah mesin pengampelas dengan gerakan orbit yang acak, namun jika terpaksa Anda dapat menggunakan kertas ampelas serta bekerja sedikit lebih keras. Jangkaulah area yang sulit dicapai dengan tongkat/galah perpanjangan atau tangga.
- Janganlah berhemat dalam proses pengampelasan. Pengampelasan yang baik akan membantu dalam banyak hal
- Pengampelasan yang baik akan membantu menghilangkan setiap lapisan pelindung pada dinding yang berpotensi tercampur dan melekat bersama cat.
- Pengampelasan yang baik akan meningkatkan daya rekat cat pada permukaan dinding.
- Pengampelasan yang baik akan menambah kehalusan pada hasil akhir pengecatan.
Bersihkan dinding untuk menyingkirkan debu dan kotoran apa pun. Debu ataupun kotoran lain merupakan musuh bagi cat dasar/primer—cat pelapis dasar yang diaplikasikan sebelum pengecatan—maupun cat. Setiap kotoran yang tertinggal akan merusak tampilan akhir cat, selain membuat permukaan dinding menjadi lebih kasar.
- Bersihkan dengan TSP ‘(tri-sodium phosphat)’— produk kimia pembersih antiseptik—atau bahan pengganti lain. Lalu, bilas TSP dengan kain bersih dan biarkan selama beberapa jam agar dinding menjadi kering.
Aplikasikan dempul pada setiap galur/lekukan pada dinding papan. Cara tersebut akan memudahkan dalam menciptakan permukaan yang halus untuk pengecatan. Haluskan dempul menggunakan roskam dan biarkan mengering. Jika perlu, gunakan alat/mesin pengampelas untuk menghaluskan dempul sampai rata dengan bagian dinding sekitarnya. Usaplah dengan kain kering untuk menyingkirkan setiap kotoran yang ditinggalkan oleh proses pengampelasan.
Metode B
Aplikasikan cat dasar/primer pada dinding papan kayu. Berilah selotip kertas untuk semua bagian tepi bingkai/kosen jendela dan pintu, juga pada bagian tepi plafon; kemudian mulailah mengaplikasikan cat dasar. Cat dasar akan menghasilkan palet yang bersih dan ringan, sehingga memudahkan proses penyempurnaan dinding papan dengan satu atau dua lapisan cat. Biarkan cat dasar mengering setidaknya selama beberapa jam atau semalam untuk hasil terbaik.
- Sebelum mengaplikasikannya pada dinding, campur dan angin-anginkan cat dasar secara memadai. Campurlah cat dasar menggunakan gerakan melingkar turun-naik, sehingga menyebar lebih merata saat Anda mengaplikasikannya pada dinding papan.
- Gunakan cat dasar yang khusus diperuntukkan bagi material kayu, untuk mendapatkan hasil terbaik. Banyak cat dasar kayu berbahan dasar air, artinya cat akan mengering relatif cepat (2 sampai 4 jam). Dengan demikian, Anda bisa menggunakan lebih sedikit waktu untuk melakukan pekerjaan tersebut.
Setelah membiarkan cat dasar mengering, haluskan sebentar permukaan dinding dengan kertas ampelas yang halus. Meskipun pada tahap ini dapat digunakan mesin pengampelas, namun Anda tidak perlu melakukannya, jadi mungkin lebih baik bila Anda mengampelasnya dengan tangan. Lakukan pengampelasan secara perlahan tetapi rata agar terjadi perekatan yang lebih baik bila nanti Anda mengecatnya.
- Ingatlah untuk menggosok abu kayu dan kotoran setelah melakukan pengampelasan dengan tack cloth, yaiitu kain rendah serat yang mengandung bahan perekat, atau gunakan sikat/kuas bersih. Abu kayu dan debu yang melekat merupakan musuh dari tampilan profesional suatu permukaan yang dipoles.
Mulailah proses pengecatan. Gunakan kuas untuk memulai pengecatan di sekitar jendela, pintu dan plafon. Segera setelah pengecatan bagian tepi selesai, mulailah mengecat permukaan dinding menggunakan kuas cat, kuas rol, atau alat semprot cat. Terapkan lapisan cat yang rata dan biarkan mengering dalam waktu satu hari, atau kira-kira selama itu, sebelum mengevaluasinya.
Tambahkan lapisan cat yang kedua dan ketiga, jika diperlukan. Tergantung pada warna dinding dan keefektifan dari cat dasar, dua atau tiga lapis cat akan cukup normal untuk menciptakan tampilan yang Anda inginkan. Periksalah dan pastikan cat sudah benar-benar kering sebelum Anda memasukkan kembali semua perabot ke dalam ruangan.
- Jika Anda benar-benar menginginkan tampilan dinding yang rata dan halus, gunakanlah kertas ampelas yang halus dan kain handuk untuk menekan lapisan cat sebelum Anda mengaplikasikan lapisan cat berikutnya.
Selesai! Periksalah dinding papan kayu Anda yang baru dan ucapkan selamat kepada diri sendiri! Anda berhasil membuat sebuah proyek sederhana terlihat mudah!
Untuk konsultasi tentang cat dapat menghubungi www.rajacat.id melalui email, WA ataupun aplikasi
android, kami akan dengan senang hati melayani Anda dengan segenap hati.
email rajacat.id@gmail.com
atau 0878 0575 1600
Sumber artikel : id.wikihow.com